Sebelum memasuki sesi praktik ujian mengajar, panitia ujian kelas 6 menunjuk 6 santri sebagai model percontohan Amaliyah Tadris Perdana di hadapan seluruh peserta amaliah tadris. Mereka adalah Faizul A’la, M. Nabil Rafif, Septi Rizki Pramana, Saifullah Fata Arafat, M. Yardan Ezra dan Ashif Azril Mumtazani yang semuanya mendapat tugas mengajar Muthola’ah. Praktik perdana mereka sebagai percontohan bagi santri kelas 6 lainnya.
Tahun ini adalah tahun kedua ujian amaliah tadris kelas 6 dengan penambahan Wasa’Ilu-l-idoh Yaitu TV LED sebagai alat pembelajaran masa kini.
Selama 1 pekan 28 Januari-2 Februari Santri kelas 6 yang berjumlah 125 santri yang dibagi menjadi 13 kelompok yang masing – masing kelompok 9 santri, setiap hari nya 13 orang santri dari masing – masing kelompok mendapatkan kesempatan mengajar materi yang telah ditentukan. Adapun santri lainnya memberikan evaluasi proses pengajaran dari berbagai segi metode pengajaran, materi Bahasa dan kondisi guru. Tentunya, denga pengawalan dari para guru pembimbing, dengan ini diharapkan para santri kelak dapat menjadi pengajar yang baik dan sesuai dengan arah dan tujuan Pendidikan Pondok Ngabar.