Mudahkan Wali Santri, Ngabar Rilis Digital App

Ketua YPPW PPWS, Ustadz M. Zaki Su’aidi bersama Direktur ICT, M. Romdoni usai penandatanganan MoU

Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar (Pondok Ngabar) merilis sebuah aplikasi berbasis android bernama Ngabar Digital App pada Sabtu (17/4). Aplikasi android yang bertujuan mempermudah wali santri dalam memantau keuangan santri ini merupakan improvisasi dari penerapan Smartpayment yang dirilis pada 2019 dan sistem belanja non tunai atau cashless pada 2020.

Aplikasi ini dikembangkan dan dihibahkan oleh PT. Inovasi Cipta Teknologi (ICT) di ulang tahun Ngabar yang ke 6 dekade. Direktur utama ICT, M. Romdoni menghibahkan aplikasi ini sebagai bentuk apresiasi kepada Pondok Ngabar yang telah serius menjalankan digitalisasi di bidang keuangan. “ini modul gratis atau hadiah dari ICT khusus untuk Pondok Ngabar. Semoga berkah”, ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (19/4).

Untuk saat ini, Ngabar Digital App memiliki modul keuangan dengan fitur cek tagihan, bayar tagihan, riwayat uang saku anak, riwayat pembayaran tagihan, dan riwayat keuangan total.

Pengembangan aplikasi ini akan terus dilakukan dengan menambahkan modul akademik dan non akademik yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Pesantren (SIAP). Sehingga wali santri dapat mengakses seluruh riwayat nilai akademik, nilai non akademik, absensi sekolah, pelanggaran, dan kenaikan kelas melalui satu genggaman.

Ketua Yayasan Pemeliharaan dan Pengembangan Wakaf (YPPW-PPWS) Ustadz Mohammad Zaki Su’aidi menegaskan bahwa ikhtiar ini merupakan usaha mewujudkan manajemen pesantren yang terintegrasi. Sehingga, dapat memudahkan orang tua, santri dan pihak pesantren dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.

Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa di era revolusi industri 4.0, hanya lembaga pendidikan yang berlari cepat mengadaptasi teknologi yang mampu bertahan. “Dulu lembaga yang paling kuat bertahan adalah lembaga yang sehat dan stabil. Tapi, sekarang hanya lembaga yang mampu lari cepat (beradaptasi dengan teknologi) yang mampu bertahan”, ujarnya.

Pondok berharap Ngabar Digital App menjadi embrio super app yang dapat memudahkan wali santri dalam memantau kondisi putra-putrinya secara real time. Selain itu, ini juga bagian dari bentuk jalinan komunikasi dengan wali santri yang dibangun oleh Pondok di era digital. (Amir)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *